Menurut beberapa tutorial, DHCP kepanjangan dari Dyanamic Host Configuration Procotol, lalu apa maksud dari DHCP? jika kita meneliti lebih teliti, maka maksud dari DHCP adalah mengatur atau mengkonfigurasi protokol kepada anggota jaringan secara dinamis.
Fasilitas dari jaringan yang digunakan untuk membagikan IP Address kepada seluruh anggota jaringan yang terhubung secara otomatis, sehingga dapat mengurangi kompleksitas pengaturan IP Address antar anggota jaringan.
DHCP biasanya terdapat pada sistem operasi berbasis server semisal Windows 2000 server, winfdows 2003 server dan Mikrotik, dengan adanya DHCP. administrator tidak perlu lagi menyeting IP Address kepada anggota jaringan, tapi anggota jaringan akan secara otomatis mendapatkan IP Address dari DHCP Server.
Istilah-istilah yang berkaitan dengan DHCP:
- IP Address/Protokol: Alamat yang digunakan untuk anggota jaringan, yang meliputi LAN Card, Access point, dan Website.
- Scope: jangkauan IP Address yang akan dibagikan kepada anggota jaringan, nilai scope harus memiliki Network Identifications (NID) yang sama dengan IP Server/gateway dan Host Identifications (HID) beda dengan gateway.
- Gateway: IP Address/anggota jaringan yang bertugas membagi IP Address, terkadang IP gateway menjadi IP server
- Exclussion: istilah ini hanya muncul pada Sistem Operasi Server, yaitu jangkauan IP address dalam scope yant tidak akan didistribusikan karena akan digunakan untuk keperluan khusus.
IPCONFIG [spasi]/release (enter) —> untuk menghilangkan settingan awalIPCONFIG [spasi]/renew (enter) —> untuk meminta IP Address dari DHCP